ANALISIS KARAKTERISTIK
NOVEL BELENGGU DAN SALAH ASUHAN
Dibuat
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Hasan Albana
SMA MUHAMMADIYAH PANGANDARAN
TAHUN PELAJARAN 2014 - 2015
KATA PENGANTAR
Puji sukur
kita panjatkan kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan hidayah-Nya kepada kita.
Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W. Kepada
keluarganya, kepada sahabatnya, tabi’in tabi’atnya sampai kepada kita selaku
umatnya.. Amin
Alhamdulilah kami dapat menyelesaikan Analis
Karakteristik Novel yang berjudul “ Salah Asuhan “ dan “ Belenggu “. Namun
dengan selesainya analisis ini tidak luput dari bantuan berbagai pihak. Untuk
itu kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Yth.
Ibu Sulih, S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
2. Kedua
Orang Tua yang telah memberikan bantuan baik materi maupun non materi
3. Teman
– teman yang telah membantu menyelesaikan atau analisis ini.
Demikianlah analisis yang sederhana ini, mudah
– mudahan bermanfaat khususnya bagi penulis umum bag pembaca.. Aminn
Banjar Februari 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
I. ADAT DAN KEBIASAAN ........................................................................................ 1
A. Agama
...................................................................................................................... 1
B. Budaya
..................................................................................................................... 1
C. Keluarga
................................................................................................................... 1
D. Pernikahan
dan Perjodohan secara Terpaksa ........................................................... 2
E. Harta
dan Kemampuan merupakan pertimbangan dalam pernikahan ..................... 2
F. Hak
dan Kewajiban dalam kehidupan. .................................................................... 2
G. Mengakui
Kesalahan yang telah diperbuat .............................................................. 3
H. Perasaan
yang Terpendam ...................................................................................... 3
I. Keputusan
yang harus diterima ............................................................................... 3
J. Usaha
yang dilakukan demi seseorang .................................................................... 4
K. Sumpah
seorang Ibu ................................................................................................ 4
L. Putus
Asa ................................................................................................................. 4
M. Poligami
................................................................................................................... 5
II. ETIKA
DAN MORAL ............................................................................................... 5
III. TEMA
.......................................................................................................................... 5
IV. LATAR
....................................................................................................................... 6
V. AKUR
......................................................................................................................... 6
VI. KARAKTER
TOKOH ............................................................................................... 6
VII.KETERKAITAN
NOVEL DENGAN KEHIDUPAN MAS KINI .......................... 7
I.
ADAT DAN KEBIASAAN
A.
Agama
1) Belenggu
-
Memberikan sedekah kepada orang yang
kurang mampu (yang dilakukan sukartono, memberikan keringanan kepada pasien
yang kurang mampu)
-
Sukartono seorang dokter yang dermawan
karena sering membebaskan bayaran bagi pasien yang kurang mampu.
2) Salah
Asuhan
-
B.
Budaya
1) Belenggu
-
2) Salah
Asuhan
-
Budaya dapat berpengaruh terhadap
pernikahan seseorang
“Corrie
merasa sangat tidak mungkin menerima Hanafi, karena perbedaan budaya antara
bangsa Melayu dan bangsa Eropa.
C.
Keluarga
1) Belenggu
-
Keluarganya Sukartono dan Sumartini ini
tak lama kehidupannya menjadi harmonis. “Sumartini dan sukartono dengan alasan
ingin melupakan masalalunya. Tak lama setelah membina rumah tangga, ternyata
kehidupan mereka tidak harmonis.
-
“Keharmonisan hubungan sukartono dengan
Rohayah”.
2) Salah
Asuhan
-
Keluarga Hanafi dengan Ropiah menjadi
tidak harmonis. “Setiap hari Hanafi selalu memaki maki istrinya (Ropiah) karena
hal yang sepele”
-
Rumah Tangga Hanafi dan Corrie tak lama
menjadi tak harmonis
“Rumah
Tangga Hanafi dan Corrie sudah tidak tentram lagi, karena sifat Hanafi yang
keterlaluan, sampai menuduh Corrie berzinah dengan orang lain.
D.
Pernikahan
dan Perjodohan secara Terpaksa
1) Belenggu
-
Sukartono merasa bahwa sumartini cocok
untuk mendampingi hidupnya
“Sukartono
merasa bahwa Sumartini adalah orang yang cocok untuk mendampingi hidupnya,
padahal sebenarnya mereka tidak saling mencintai.
2) Salah
Asuhan
-
Perjalanan yang di pilihkan oleh orang
tua
“ibunya
menasihati dan membujuk Hanafi agar menikah dengan Rapiah, yaitu anak Mamaknya”
-
Pernikahan dengan rasa iba
“Hanafi
memohon kepada corrie untuk menerima ajakannya untuk bertunangan, karena rasa
ibanya kepada Hanafi, Corrie terpaksa menerimanya”
E.
Harta
dan Kemampuan merupakan pertimbangan dalam pernikahan
1) Belenggu
-
Kemampuan seseorang yang menentukan
pernikahan
“Sukartono
menikahi Sumartini karena kecantikan dan kepandaiannya”
2) Salah
Asuhan
-
Karena berhutang budi kepada seseorang
“Perjodohan
dikarenakan Ibu Hanafi berhutang budi kepada Sultan Batuah”
F.
Hak
dan Kewajiban dalam kehidupan.
1) Belenggu
-
Merasa diabaikan dan tidak memiliki hak
dalam keluarganya
“Sumartini
merasa diabaikan dan beranggapan bahwa suaminya lebih mencintai pekerjaannya
daripada dirinya, seakan tidak pernah ada waktu komunikasi dalam rumah tangga
Sukartinimerasa tidak memiliki hak di hadapan Sukartono”
2) Salah
Asuhan
-
Ropiah selalu diam ketika dimaki – maki oleh
suaminya sehingga Rapiah tidak memiliki haknya didalam kehidupan.
“Hanafi
selalu dimaki – maki istrinya karena hal sepele. Namun Ropiah hanya diam dan
tidak pernah melawan semua perlakuan suaminya”
G.
Mengakui
Kesalahan yang telah diperbuat
1) Belenggu
-
Berintropeksi diri yang atas berlaku
kasar
“Sukartini
berintropeksi diri. Dia merasa telah berlaku kasar kepada suaminya dan tidak
bisa memberikan rasa kasih saying seperti yang di inginkan suaminya”.
2) Salah
Asuhan
-
H.
Perasaan
yang Terpendam
1) Belenggu
-
Rohayah mencintai Sukartono, sehingga
membuatnya mencari keberadaan Sukartono.
“Sebenarnya
Rohayah secara diam – diam telah jatuh hati kepada Sukartono. Itulah yang
membuatnya mencari keberadan Sukartono.
2) Salah
Asuhan
-
I.
Keputusan
yang harus diterima
1) Belenggu
-
Atas kesalahannya sumartini memutuskan
untuk berpisah dengan sukartono
“Sumartini
memutuskan untuk berpisah dengan sukartono, pada mulanya sukartono tidak
menginginkan keputusan sumartini, tetapi merekapun secara resmi berpisah”
-
Rokayahpun pindah dari rumah sukartono
yang hanya meninggalkan sebuah surat.
“Rokayah
telah pindah dan meninggalkan sebuah surat yang menyatakan perasaanya pada
sukartono.
-
Mengabdikan diri pada sebuah panti
asuhan
“Pada
akhirnya sukartono mengabdikan diri pada sebuah panti asuhan”
2) Salah
asuhan
-
Penolakan cinta hanafi
“Corrie
mengirimkan surat kepada hanafi, yang isinya penolakan secara halus”
J.
Usaha
yang dilakukan demi seseorang
1) Belenggu
-
Mencari orang yang dicintai
“
Rohayah mencari keberadaan sukartono”
2) Salah
asuhan
-
Usaha yang dilakukan seorang ibu terhdap
anaknya
“Ibu
hanafi mengirim ke betawi untuk bersekolah di HBS, ibunya selalu berusaha keras
untuk selalu memenuhi segala biaya hanafi”.
-
Usaha yang dilakukan hanafi
“Hanafi
berusaha keras untuk mendapatkan Corrie, hingga hanafi rela berubah kewarga
negaraannya menjadi EROPA”
-
Rela mencari orang yang dicintainya
“Hanafi
menerima Surat yang memberitahukan bahwa corrie berada di semarang. Hanadi
nekad pergi ke semarang untuk mencari corrie di rumah seorang pengusaha anak –
anak yatim”.
K.
Sumpah
seorang Ibu
1) Belenggu
-
2) Salah
asuhan
-
Seorang yang murka terhadap orang tua
terutama ibu
“
Suatu hari hanafi murka kepada ibunya. Dengan tidak sengaja ibunya menyumpahi
Hanafi. Tiba – tiba anjing gila menggigit pergelangan kaki hanafi hingga hanafi
harus berobat ke betawi”
L.
Putus
Asa
1) Belenggu
-
2) Salah
asuhan
-
Hanafi mengetahui corrie nyawanya sudah
tidak bisa lagi ditolong
“setelah
kepergiaan corrie, hanafi pulang ke solok. Setelah sampai di solok, ia jatuh
sakit karena menelan 6 butir sublimat yang menyebabkan hanafi terus muntah
darah dan akhirnya merenggut nyawanya”
M.
Poligami
1) Belenggu
-
Sukartonpun menikah dengan rohayah
“
Sukartono merasa bahwa dengan rokayah dia bisa menemukan ketenangan hatinya
yang tidak bisa dia peroleh bersama sumartini.
2) Salah
asuhan
-
Hanafi menikah dan pertunangan dengan
corrie
“Pesta
pertunangan mereka dilakukan di kediaman rumah teman belandanya”.
II.
ETIKA
DAN MORAL
1) Belenggu
-
Sukartono menikahh dengan orang yang
tidak dicintai
“Seorang
jyang bernama sukartono menikah dengan seorang cantik yang cerdas bernama
sumartini.
-
Rohayah mempunyai hati lembut
“Perasaan
marah sumartini luluh juga oleh kelembutan hati dan keramahan rohayah”
2) Salah
asuhan
-
Seorang anak yang berbakti kepada ibunya
“
Ibu hanafi menjelaskan bahwa rafiah adalah anak mamaknya, sultan batuah,
setelah mendapat bujukan dari ibunya, akhirnya hanafi menerima perjodohan itu,
meskipun dengan sangat terpaksa”
-
Seorang istri yang taat kepada suaminya
“setip hari hanafi selalu memaki – maki istrinya
karena hal sepele. Namun Rapiah hanya diam dan tidak pernah melawan semua
perlakuan istrinya”
III.
TEMA
1) Belenggu
-
Seorang Dokter menikah dengan terpaksa
“Sukartono
dan sumartini menikah padahal sebenarnya keduanya tidak saling mencintai”
-
Mengabaikan seorang istri
“Sumartini
merasa di abaikan dan beranggapan bahwa suaminya lebih mencintai pekerjaannya
daripada dirinya”.
2) Salah
Asuhan
-
Perjodohan pilihan orang tua
“Ibunya
menasihati dan membujuk hanafi agar menikah dengan rapiah”
IV.
LATAR
1) Belenggu
-
Terjadi di Hotel
“setelah
sampai dihotel sukartonp kaget bahwa pasiennya adalah Rohayah”
-
Panti Asuhan
“Pada
akhirnya Sukarno mengabdikan diri pada sebuah panti asuhan”
2) Salah
Asuhan
-
Terjadi di Solok
“Hanafi
seorang anak pribumi yang berasal dari solok”
-
Terjadi di betawi
“Ibunya
mengirim hanafi ke betwi untuk bersekolah di HBS”
-
Terjadi di Semarang
“Hanafi
nekad pergi ke semarang untuk mencari corrie”
V.
AKUR
1) Belenggu
-
Diakhiri dengan kesengsaraan tokoh utama
yaitu sukartono
“Penderitaannya bertambah ketika mengetahui bahwa rokayah
telah pindaj dan meninggalkan sebuah surat”
2) Salah
Asuhan
-
Diakhiri dengan kesengsaraan tokoh utama
yaitu hanafi
“Namun
sampainya disana justru berita buruk yang diterima hanafi . Bahwa corrie masuk
rumah sakit karena sakit keras yaitu kolera”
VI.
KARAKTER
TOKOH
1) Belenggu
-
Sukartono : Lebih mementingkan urusan
pekerjaan disbanding kehidupan keluarga.
“Ternyata
pengabdian sukartono terhadap pekerjaannya yang telah membuat dia lupa terhadap
kehidupan rumah tangganya.
-
Sumartini : emosi tinggi dan mengakui
kesalahannya
“dia
sangat marah dan jengkel, kemudian pergi ke hotel tempat rohyah menginap untuk
memberikan caci maki dan menumpahkan amarahnya”
“sukartini
berintropeksi diri, dia merasa telah berlaku kasar kepada suaminya dan tidak
bisa memberikan rasa kasih saying”
-
Rohayah : Wanita penggoda dan berhati
lembut.
“setelah
bertemu, rohayah kemudian melancarkan serangannya dengan memberikan rayuan –
rayuan dan pujian kepada sukartono”
“kelembutan
hati dan keramahan rohayah”
2) Salah
Asuhan
-
Hanafi : Angkuh dan sombong
“Hanafi,
karena keangkuhannya dan kesombongannya”
-
Rapiah : Sabar dan tidak pernah melawan
suaminya
“Rapiah
hanya diam dan tidak pernah melawan kelakuan suaminya”
-
Ibu hanafi : Penyayang dan bertanggung
jawab
“Perjodohan
itu dikarenakan ibu hanafi berhutang budi kepadasultan batuah
VII.
KETERKAITAN NOVEL DENGAN KEHIDUPAN MAS KINI
1) Belenggu
-
Menikahi wanita yang tidak dicintai,
padahal orang zaman sekarang menikah itu dengan orang yang dicintainya.
-
Perselisihan Paham
-
Dalam Novel tersebut menceritakan
perjodohan sukartono dan sukartini yang dijodohkan oleh orang tua masing –
masing
2) Salah
Asuhan
-
Perjodohan merupakan persoalan yang
berlaku sepanjang jaman
-
Dalam Novel tersebut menceritakan
perjodohan hanafi dan rafiah yang dijodohkan oleh orang tua hanafi.
-
Jaman sekarang walaupun sudah modern
tetapi masih ada sebagian orang yang menjodohkan anaknya yang disebabkan oleh
harta, keturunan, berhutang budi dan lain – lain,
-
Perselingkuhan dalam rumah tangga sering
terjadi sampai sekarang
-
Perselisihan paham
Perselisihan
paham dalam rumah tangga sering terjadi sampai saat ini